Pengumuman akan kenaikan harga BBM oleh Pemerintah pusat Sabtu (3/9) lalu, berpengaruh terhadap tarif angkutan umum tidak terkecuali angkutan air.
Hal ini diungkapkan Rahma selaku agen PT. Karya Budi, yang biasa menjual tiket keberangkatan speed but Tungkal Riau yang menyebut bahwa kenaikan harga BBM ini secara otomatis menaikan harga tarif penumpangnya.
“Karena harga BBM naik ya pasti kami juga menyesuaikan ongkos, karena kan operasional kita pakai but yang juga pakai bahan bakar, ” Sebutnya.
Ia menyebut bahwa sebelum kenaikan harga BBM, untuk angkutan dari Kota Kuala Tungkal ke Tembilahan dikenakan tarif sebesar Rp115 ribu untuk sekali perjalanan. Namun dengan kenaikan harga BBM, untuk sekali perjalanan dikenakan tarif Rp135 ribu dan juga kenaikan ini juga berlaku untuk kebarangkatan lain seperti Sungai guntung, pulau burung, tanjung batu dan sekitarnya.
“Sekarang itu ongkosnya Rp135 ribu untuk antaran Kuala Tungkal menuju Tembilahan yang sebelumnya Rp115, Naiknya 20 ribu dan ini juga berlaku di keberangkatan lainya” pungkasnya.
Hal yang sama juga di sampaikan Sayuti selaku agen keberangkatan angkutan air Sandrico tujuan Kuala Tungkal Batam Mengungkapkan kenaikkan harga BBM juga pasti berdampak terhadap tarif angkutannya
” Dengan naiknya harga BBM ini kami juga pasti menaikkan harga tarif penumpang angkutan kami, yang sebelumnya Rp300 Ribu menjadi Rp350 Ribu untuk tujuan Kuala Tungkal Batam” pungkasnya.
Sementara itu, Ruqiyah calon penumpang terkait kenaikan BBM kepada media ini mengungkapkan merasa kaget dengan tarif angkutan air yang baru saja diberlakukan.
” Saya selaku penumpang jelas kaget dan keberatan dengan tarif yang berlaku untuk keberangktan tungkal tembilahan yang mana kenaikannya mencapai Rp20 Ribu yang biasa nya cuman Rp115 Ribu dan sekarang menjdi 135 Ribu. Tentu ini akan menambah beban kita masyarakat kecil, ” ungkap Ruqiyah.
Dirinya kepada pemerintah berharap ada solusi terkait kenaikan bahan bakar minyak,” Tutup Ruqiyah. (Irh)
Discussion about this post