JAMBI – Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Bangsa Pemayung menjadi yang terbaik se kabupaten Batanghari pada event turnamen Piala Bupati Batanghari Super Tangguh 2025.
Anak asuh coach Zawawi ini berhasil menyingkirkan Benteng Tembesi dengan skor 3-0 dan Garuda Sakti 4-0 pada babak penyisihan. Di perempat final, SSB Tunas Bangsa menyingkirkan Andesma dengan skor 3-0. Pada laga Semifinal, berhasil mengalahkan Bintang Muda dengan skor 2-0.
Sedangkan pada partai final, SSB Tunas Bangsa berhasil menyingkirkan SSB Garuda Sakti A dengan skor telak 4-0. Empat gol itu diborong oleh Atan tiga gol, Akbar 1 gol.
Selain menjadi yang terbaik, pemain SSB Tunas Bangsa atas nama Atan menjadi top skor U-10 dengan menyumbangkan sebanyak 11 gol. Atan memang menjadi pemain andalan U-10 SSB Tunas Bangsa. Bahkan Atan juga dipercaya mengisi daftar pemain U-12. Dua kali diturunkan oleh pelatih pada turnamen kali ini, Atan sudah menyumbangkan 4 gol. Atan memang ditakuti oleh tim-tim lain.
Saipul Bahri, Ketua Panitia Event Turnamen Piala Batanghari Super Tangguh 2025 mengatakan, ada
46 SSB di Batanghari kabupaten Batanghari yang mengikuti event ini. Dari jumlah itu sebanyak 920 orang yang bermain.
“Ini merupakan program pak bupati melalui pelatih tangguh yang disebar di desa-desa,” ujarnya.
Event-event seperti ini akan terus dilakukan untuk membina bibit-bibit atlet yang ada di kabupaten Batanghari.
“Program ini akan dilakukan setiap tahun, dari 2025 hingga 2030 mendatang. Dilakukan berjenjang. Sekarang U-10 dan U-12. Di bulan April, kita lakukan untuk U-13. Agustus U-15, dan Desember U-17,” ujarnya.
Dirinya berharap anak-anak yang ikut sebanyak 920 ini menjadi cikal bakal pemain Batanghari kedepannya. “Adek-adek pemenang jangan berpuas diri, terus berlatih. Yang belum berhasil lebih giat lagi, jadikan motivasi,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua KONI Batanghari, Tandri Saputra mengatakan, dengan digelarnya event-event seperti ini, kedepan Batanghari akan
dipenuhi pemain-pemain hebat.
“Kita butuh support semua. Latihan tekun, mudah-mudahan adek-adek jadi perwakilan Batanghari kedepan. Koni mensupport ini semua,” tegasnya.
Manager SSB Tunas Bangsa, Susanto mengatakan, prestasi ini menjadi kebanggan semua pengurus SSB Tunas Bangsa. Apalagi SSB Tunas Bangsa baru berdiri 2 tahun lalu. Tapi, perkembangan anak-anak sudah sangat luar biasa. “Ini pencapaian terbaik kami,” akunya.
Susanto mengucapkan terimakasih kepada pelatih SSB Tunas Bangsa Zawawi yang telah sabar membina anak-anak sehingga berhasil menjadi yang terbaik se kabupaten Batanghari.
“Begitu juga kepada pengurus SSB Tunas Bangsa yang rela meninggalkan pekerjaan demi mendampingi anak-anak selama dua hari ini,” akunya.
Pelatih SSB Tunas Bangsa Zawawi mengatakan, kunci sukses SSB Tunas Bangsa menjadi kampiun adalah konsistensi.
“Saya bersukur anak-anak berhasil menekan musuh dari awal laga. Baik di penyisihan maupun final. Selamat SSB Tunas Bangsa,” pungkasnya.(ezr)
Discussion about this post