TEBO – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Tebo yang digelar dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Tebo, Senin (13/10/2025), menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Tebo di bawah kepemimpinan Bupati Agus Rubiyanto, S.E., M.M. untuk menegaskan arah pembangunan yang lebih terbuka, transparan, dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Bupati Agus Rubiyanto menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh tokoh dan elemen masyarakat yang telah berkontribusi membangun Tebo sejak berdiri pada 12 Oktober 1999. Ia menegaskan, kepemimpinan baru akan berfokus pada pembangunan inklusif, pelayanan publik yang mudah diakses, dan tata kelola pemerintahan yang transparan.
“Kami berkomitmen mewujudkan Kabupaten Tebo Maju yang Cerdas, Sehat, dan Sejahtera. Semangat keterbukaan menjadi landasan utama pemerintahan kami,” ujar Bupati Agus Rubiyanto di hadapan Gubernur Jambi dan para tamu undangan.
Bupati Agus memaparkan sejumlah capaian pembangunan strategis, mulai dari penurunan tingkat pengangguran terbuka menjadi 1,93 persen, jauh di bawah rata-rata provinsi dan nasional, hingga peningkatan pelayanan publik melalui Mal Pelayanan Publik (MPP) yang kini telah menerbitkan lebih dari 8.000 izin sejak beroperasi pada 2023.
Program inovatif seperti SIJEMPOL (Sistem Jemput Bola Layanan) juga disebut sebagai wujud nyata pemerintahan yang turun langsung ke masyarakat, memberikan pelayanan hingga ke desa-desa.
Dalam bidang tata kelola pemerintahan, Indeks Reformasi Birokrasi Kabupaten Tebo naik signifikan dari 47,13 (kategori C) menjadi 70,04 (kategori BB) pada 2024. Pemerintah Kabupaten Tebo juga kembali meraih Opini WTP dari BPK untuk ke-10 kalinya, menunjukkan akuntabilitas keuangan yang konsisten.
Sementara di sektor infrastruktur, kondisi jalan mantap meningkat menjadi 49,57 persen atau 713,03 kilometer, serta peningkatan akses air minum layak yang kini telah menjangkau lebih dari 69 ribu rumah tangga.
Meski demikian, Bupati Agus mengakui adanya tantangan serius akibat penurunan Dana Transfer Daerah hingga 32 persen, yang berdampak pada keterbatasan fiskal pembangunan. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap bersabar dan bersama pemerintah mencari solusi kreatif pembiayaan pembangunan.
“Kami tetap berupaya menjaga semangat pembangunan terbuka, bersinergi dengan pemerintah pusat dan semua elemen masyarakat agar Tebo terus maju,” tegasnya.
Bupati Agus juga menyampaikan penghargaan kepada para mantan bupati, tokoh masyarakat, dan seluruh pihak yang telah berperan sejak awal berdirinya Kabupaten Tebo.
“Dirgahayu Kabupaten Tebo ke-26. Mari bersama kita lanjutkan semangat membangun Tebo yang Cerdas, Sehat, dan Sejahtera,” tutupnya.(*)
Discussion about this post