TEBO – Rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara pemilu 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum kabupaten Tebo menemukan dugaan praktik kecurangan. Hal ini diketahui pada rapat hari kedua yang berlangsung di aula KPU Tebo pada Minggu 3 Maret 2024.
Oknum caleg DPR RI Dapil Provinsi Jambi dari Partai Demokrat no urut delapan diduga melakukan permainan curang dengan mengkondisikan oknum-oknum PPK di sejumlah Kecamatan di Tebo untuk menggelembungkan suaranya dan juga suara partainya.
Praktik kecurangan itu ditemukan dalam rapat pleno, ketika memasuki sesi pembahasan hasil suara, salah satunya di Kecamatan Tengah Ilir. Ada sanggahan saksi dari Partai Gerindra terkait suara berlebih pada Partai Demokrat.
Sanggahan ini muncul setelah ditemukan adanya hasil perolehan suara yang berbeda pasca pleno kecamatan. Kemudian data yang sama disampaikan oleh Panwascam Tengah Ilir bahwa adanya penggelembungan suara pada caleg DPR RI. Sempat terjadi keributan dalam ruang sidang pleno terkait indikasi kecurangan yang diduga telah dilakukan oleh penyelenggara di tingkat Kecamatan atau PPK
dalam D hasil suara caleg Demokrat no urut 8 dapil Jambi sebanyak 2.967 suara. Setelah dilakukan perhitungan suara ulang suara yang diperoleh hanya 534 suara. Penggelembungan suara terjadi sebanyak 2.433 suara.
Sementara itu, suara Partai Demokrat dalam D hasil sebanyak 3.510 suara. Setelah dihitung ulang suara Partai Demokrat hanya 1.401 suara.
Sementara itu, Ketua KPU Tebo Atiul Fuadiyah usai rapat mengatakan, penggelembungan suara hanya terjadi pada caleg DPR RI dari partai Demokrat saja. Dijelaskan Atiul bahwa, dugaan penggelembungan suara itu diketahui pada saat rapat pleno berlangsung ketika disanggah oleh saksi Partai Gerindra.
Atiul menyampaikan, usai dilakukan perhitungan suara real dalam rapat pleno itu, suara sudah diperbaiki. Meski telah diperbaiki dalam rapat pleno tingkat kabupaten, KPU Tebo tetap akan memanggil PPK Kecamatan Tengah Ilir untuk mendalami kasus tersebut.
“Pemanggilan PPK tersebut berkaitan dengan kode etik penyelenggaraan pemilu. Atiul mengatakan pihaknya akan menelusuri peran dari PPK dalam penggelembungan suara tersebut,” tegasnya.
Sementara itu, saksi Partai PAN Tebo Husaini mengatakan, satu peserta rapat mengungkapkan perhitungan suara ulang dilakukan di semua TPS Tengah Ilir, di stu di temukan Hampir di semua TPS di Tengah Ilir ada temuan tapi hanya caleg DPR RI Demokrat saja. (ezr)
Discussion about this post