TEBO — Rektor Institut Agama Islam (IAI) Tebo, Dr. Nur Huda, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi tinggi atas perhatian Pemerintah Kabupaten Tebo terhadap peningkatan mutu pendidikan anak usia dini (PAUD), sebagaimana disampaikan Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi, S.E., M.Si., dalam peluncuran program Gema Dipa (Gerakan Majukan Pendidikan PAUD).
Menurut Dr. Nur Huda, langkah Pemkab Tebo sejalan dengan komitmen IAI Tebo untuk berperan aktif dalam peningkatan kualitas tenaga pendidik PAUD di daerah.
“Kami sangat mengapresiasi paparan Bapak Wakil Bupati Tebo. Peningkatan mutu lembaga PAUD merupakan tanggung jawab bersama, dan kampus IAI Tebo siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam upaya tersebut,” ujar Dr. Nur Huda, Kamis (9/10/2025).
Rektor menjelaskan, IAI Tebo memiliki program studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang menjadi salah satu fokus utama kampus dalam mendukung peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru PAUD.
“Ada dua hal yang menjadi perhatian kami. Pertama, IAI Tebo memiliki Prodi PAUD yang memang leading sector dalam pengembangan pendidikan anak usia dini. Kedua, kami telah menjalin kerja sama dengan Bunda PAUD Kabupaten, serta mitra lainnya untuk bersama-sama meningkatkan mutu layanan PAUD,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dr. Nur Huda mengungkapkan dua langkah strategis yang saat ini sedang dijalankan kampusnya.
Pertama, peningkatan kualifikasi pendidikan guru PAUD melalui program Satu Keluarga Satu Sarjana, yang telah menarik minat ratusan guru PAUD di Tebo untuk melanjutkan studi S1.
“Alhamdulillah, antusiasme guru PAUD untuk melanjutkan pendidikan cukup tinggi. Saat ini sudah sekitar seratus orang yang mengikuti program perkuliahan S1 PAUD di IAI Tebo,” ujarnya.
Kedua, kampus juga fokus pada peningkatan kompetensi guru PAUD melalui pelatihan, workshop, dan pendidikan berkelanjutan guna memperkuat kemampuan profesional, pedagogik, dan kepribadian tenaga pendidik.
Dr. Nur Huda optimistis, peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru PAUD akan berdampak langsung pada peningkatan mutu lembaga pendidikan anak usia dini di Kabupaten Tebo.
“Jika kualitas guru meningkat, maka standar nasional pendidikan di lembaga PAUD juga akan naik. Hal ini otomatis akan mendorong peningkatan akreditasi lembaga dan angka partisipasi anak usia dini,” tuturnya.
Menutup pernyataannya, Rektor IAI Tebo menegaskan komitmen kampus untuk terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Tebo dalam mewujudkan visi Tebo Maju 2030, khususnya di bidang pendidikan dasar anak usia dini.
“Kami siap bersinergi dengan Pemkab Tebo dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru PAUD. Semoga kolaborasi ini menjadi langkah nyata menuju peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Tebo,” pungkasnya.(*)
Discussion about this post