TEBO – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Tebo memastikan pelayanan administrasi kependudukan berjalan lancar. Plt. Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Tebo, Alibato, menyebut stok blangko e-KTP dalam kondisi aman hingga akhir tahun 2025.
“Saat ini stok blangko e-KTP di Kabupaten Tebo mencapai sekitar 7.000 keping, sementara data wajib KTP yang belum melakukan perekaman berjumlah sekitar 5.300 orang. Artinya, ketersediaan blangko masih aman hingga akhir tahun,” ujar Alibato.
Selain memastikan ketersediaan blangko, Dukcapil Tebo juga memperluas layanan rekam e-KTP di tingkat kecamatan. Sejak 1 Oktober 2025, hampir seluruh kecamatan sudah dapat melakukan perekaman langsung tanpa harus datang ke kantor Dukcapil.
“Layanan perekaman sudah menjangkau hampir seluruh kecamatan. Hanya tiga kecamatan yang masih terkendala secara teknis, yaitu Tebo Tengah, Sumay, dan Serai Serumpun,” jelasnya.
Sebagai bagian dari transformasi digital, Dukcapil Tebo juga meluncurkan dan melatih penggunaan aplikasi Ayunda, inovasi layanan kependudukan berbasis teknologi yang memudahkan masyarakat mengurus dokumen secara online.
“Melalui aplikasi Ayunda, masyarakat bisa mengurus berbagai dokumen kependudukan dari rumah tanpa harus datang langsung. Ini bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang cepat, mudah, dan tepat waktu,” tambah Alibato.
Dengan ketersediaan blangko yang cukup dan dukungan layanan digital, Dukcapil Tebo optimistis seluruh kebutuhan administrasi kependudukan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik hingga akhir tahun 2025.(*)
Discussion about this post