TEBO — Pemerintah Kabupaten Tebo kembali menerima dukungan besar dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia berupa bantuan alat dan mesin pertanian (ALSINTAN) senilai Rp3,7 miliar. Bantuan tersebut secara resmi diserahkan oleh Bupati Tebo, Agus Rubiyanto, S.E., M.M., kepada sejumlah kelompok tani penerima dalam kegiatan yang digelar di Jalur Dua, Kompleks Perkantoran Bupati Tebo, Senin (20/10/2025).
Adapun total bantuan yang diterima terdiri atas: 20 unit hand tractor, 25 unit pompa air, 5 unit traktor roda empat, dan 1 unit motor KLX sebagai penghargaan untuk Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) terbaik nasional asal Kabupaten Tebo.
Dalam sambutannya, Bupati Agus Rubiyanto menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian atas perhatian dan dukungan terhadap penguatan sektor pertanian di Kabupaten Tebo. Ia menegaskan, bantuan bernilai miliaran rupiah ini menjadi dorongan penting bagi peningkatan produktivitas dan percepatan pengolahan lahan petani.
“Atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh petani Tebo, kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian. Bantuan senilai Rp3,7 miliar ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah pusat bagi petani kita,” ujar Bupati Agus.
Bupati juga berpesan agar seluruh kelompok tani penerima bantuan menggunakan dan merawat alsintan secara optimal dan bertanggung jawab, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
“Gunakan alat ini dengan baik, rawat agar awet dan produktivitas meningkat. Harapan kita, Tebo bisa menanam dua hingga tiga kali dalam setahun dan mewujudkan swasembada pangan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tebo, H. Ziadi, mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan hasil dari upaya langsung Bupati Tebo saat melakukan pertemuan dengan pihak Kementerian Pertanian di Kabupaten Kerinci beberapa waktu lalu.
“Bantuan ini tidak datang begitu saja. Ini hasil perjuangan Bapak Bupati saat pertemuan di Kementerian Pertanian di Kerinci. Waktu itu kami berangkat dengan penuh keterbatasan—bahkan laptop dan printer pun kami pinjam untuk menyiapkan dokumen pendukung. Alhamdulillah, apa yang diperjuangkan beliau akhirnya membuahkan hasil untuk petani Tebo,” tutur H. Ziadi.
Lebih lanjut, H. Ziadi menambahkan bahwa bantuan tersebut menjadi momentum penting bagi petani di Tebo untuk beralih menuju sistem pertanian yang lebih modern dan efisien.
“Kami di Dinas Pertanian akan terus melakukan pendampingan. Tidak hanya soal penggunaan alat, tapi juga bagaimana alsintan ini bisa mempercepat olah tanah, memperluas areal tanam, dan meningkatkan indeks pertanaman. Target kita jelas: produktivitas naik, kesejahteraan petani meningkat,” ujarnya menegaskan.
Penyerahan bantuan alsintan ini menjadi bagian dari program nasional modernisasi pertanian oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Pemerintah Kabupaten Tebo memastikan akan terus memperjuangkan dukungan serupa di tahun mendatang guna memperkuat ketahanan pangan daerah dan mendukung program nasional peningkatan produksi beras.(*)
Discussion about this post